Sabtu, 20 September 2014

pengertian SIMULASI DIGITAL

PENGERTIAN SIMULASI DIGITAL
Suatu proses peniruan dalam bentuk visual yang dideskripsikan menyerupai kata, gambar dan grafis.
 SIMULASI
Metode simulasi yang paling luas penggunaannya dalam mengevaluasi berbagai alternatif sistem sumberdaya air. Teknik ini mengandalkan cara coba-banding (trial-and-error) untuk memperoleh hasil yang mendekati optimal. Model simulasi mempunyai maksud untuk mereproduksi watak esensial dari sistem yang dipelajari. Teknik simulasi dapat dibayangkan dengan percobaan (eksperimen), sebagai penyelesaian masalah untuk mempelajari sistem yang kompleks yang tidak dapat dianalisis secara langsung dengan cara analitik. Teknik simulasi merupakan metode kuantitatif yang menggambarkan perilaku suatu sistem.
Simulasi adalah suatu cara untuk menduplikasi/menggambarkan ciri, tampilan, dan karakteristik dari suatu sistem nyata. Ide awal dari simulasi adalah untuk meniru situasi dunia nyata secara matematis, kemudian mempelajari sifat dan karakter operasionalnya, dan akhirnya membuat kesimpulan dan membuat keputusan berdasar hasil dari simulasi. Dengan cara ini, sistem di dunia nyata tidak disentuh /dirubah sampai keuntungan dan kerugian dari apa yang menjadi kebijakan utama suatu keputusan di uji cobakan dalam sistem model.
  1. Simulasi yaitu suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta keadaan sekelilingnya (state of affairs). Aksi melakukan simulasi ini secara umum menggambarkan sifat-sifat karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik atau sistem yang abstrak tertentu.
  2. Simulasi metode pelatihan yg meragakan sesuatu dalam bentuk tiruan yg mirip dng keadaan yang sesungguhnya
  3. Simulasi sebuah penggambaran suatu sistem atau proses dengan peragaan berupa model statistik atau pemeranan; me·nyi·mu·la·si v menirukan (menyerupakan) kpd sesuatu yg besar dng ukuran yg lebih kecil: komputer itu dapat digunakan untuk – bintang meledak; me·nyi·mu·la·si·kan v membuat (menjadikan) dalam bentuk simulasi
DIGITAL
Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilanganbiner).
Digital adalah kata, gambar, dan grafis yang mendeskrepsikan dalam bentuk numeris melalui piranti komputer, Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit) Peralatan canggih, seperti komputer, pada prosesornya memiliki serangkaian perhitungan biner yang rumit. Dalam gambaran yang mudah-mudah saja, proses biner seperti saklar lampu, yang memiliki 2 keadaan, yaitu Off (0) dan On (1). Misalnya ada 20 lampu dan saklar, jika saklar itu dinyalakan dalam posisi A, misalnya, maka ia akan membentuk gambar bunga, dan jika dinyalakan dalam posisi B, ia akan membentuk gambar hati. Begitulah kira-kira biner digital tersebut.
Konsep digital ini ternyata juga menjadi gambaran pemahaman suatu keadaan yang saling berlawanan. Pada gambaran saklar lampu yang ditekan pada tombol on, maka ruangan akan tampak terang. Namun apabila saklar lampu yang ditekan pada tombol off, maka ruangan menjadi gelap. Kondisi alam semesta secara keseluruhan menganut sistem digital ini. Pada belahan bumi katulistiwa, munculnya siang dan malam adalah suatu fenomena yang tidak terbantahkan
 Keistimewaan Teknologi Digital
  1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasidapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
  2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
  3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
  4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.
 Contoh – Contoh Peralatan Yang menggunakan Digital

  1. Jam digital
  2. Kamera digital
  3. Penunjuk suhu digital
  4. Kalkulator digital
  5. Computer
  6. HP
  7. Radio digital
 Program Simulasi Digital adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi siswa, guru, dan masyarakat terhadap ilmu IT yang terkini. Diharapkan dengan mempelajari, mengetahui, dan menerapkan ilmu ini diharapkan peserta dapat menguasai beberapa media berbasis IT yang dapat digunakan untuk mengembangkan kreatifitas, mengekspresikan diri, dan berkolaborasi.
Komunikasi Daring bertujuan agar peserta didik/siswa memiliki bekal untuk memanfaatkan jejaring Internet untuk mencari dan mendapatkan informasi sebagai pendukung belajar dan dapat juga digunakan untuk mengomunikasikan gagasan atau konsepnya. Pada kompetensi komunikasi daring, peserta didik juga diajarkan etiket berkomunikasi sebagai bagian dari warga digital.


Selain komunikasi secara daring, aktivitas siswa juga bisa dilakukan pada kelas maya. Kelas maya ini tidak hanya untuk guru simdig, namun guru bidang keahlian lainpun bisa menggunakannya. Kelas maya ini harus dirancang sedemikian rupa sehingga siap untuk digunakan. Tidak hanya materi/bahan ajar yang disiapkan, Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kelas-pun harus dirancang sesuai untuk kelas maya.

Mempersiapkan kelas maya tidak sekadar menyiapkan teks, kita siapkan juga bahan ajar yang memudahkan siswa untuk memperkaya pengetahuannya. Salah satu bahan ajar tersebut  berupa presentasi video. Presentasi video tidak hanya merekam produk, tapi juga cara kerja suatu hal. Karena pembuatan presentasi video ini bisa menggunakan alat apapun (kamera HP), untuk dari kemudahannya itulah presentasi video jangan dimudah-mudahkan (asal-asalan) karena presendasi video mewakili/mewakilkan branding-nya SMK.
Guru simdig tidak mutlak memerlukan presentasi video karena apa yang dipresentasikan masih harus ditanyakan dengan guru bidang keahlian dan guru program keahlian. Guru simdig hanya melayani kebutuhan bidang bidang dan program keahlian. Kalau ada anak dari bidang keahlian otomotif yang aku bisa membuat suatu terobosan, maka dia memromosikannya melalui presentasi video “aku bisa begini, aku menemukan cara baru”.

Memperkenalkan produk atau cara kerja adalah yang menjadi tujuan utama sehingga menunjukan kompetensi maupun inovasi peserta didik atau program keahlian bisa menjadi satu materi yang bertujuan untuk marketing.
Secara umum membuat video mudah menggunakan kamera ponsel (hp), namun hal ini janganlah dimudah-mudahkan. Artinya jika apa yang kita rekam tidak menjamin efektifitas komunikasi, maka tidak perlu dilakukan, hal itulah yang harus menjadi pedoman.
Dalam pengembangan video presentasi, harus memperhatikan isi dan pengetahuannya haruslah benar sehingga tidak sekadar menuruti keinginan sendiri. Tujuannya adalah branding dan marketing seberapapun tingkatannya. Makna branding dan marketing yang dilektakan disini ilmunya harus benar, namun lebih baik apabila video tersebut bagus dan indah.

Video presentasi bisa menjadi alat untuk memamerkan ide/hal dalam menemukan suatu cara yang belum pernah ada. Namun munculnya ide ini harus diawali dari masalah. Apabila pada presentasi video terdapat suatu hal yang untuk dijelaskan secara lebih rinci/detail /ebih transparan, maka gunakan simulasi visual.
Simvis bisa berdiri sendiri (contoh merakit parabola) dan utuh. Namun utuh saja tidak akan menarik jika tidak ada host.

Materi atau bahan ajar guru tentunya tidak menarik jika hanya teks dan gambar, untuk itu perlu dilakukan konversi menjadi buku digital yang interaktif dan memudahkan siswa untuk memahami materi yang sulit  dijelaskan. Siswa juga bisa memiliki beragam materi dalam bentuk buku digital yang dapat disimpan, dan dibaca kapanpun pada perangkat ICT (laptop, tablet, smartphone).
 Lima hal ini diwijudkan dalam 1 mapel yang hanya dilakukan pada Kelas X, 20 minggu pada semester 1 dan 18 minggu semester 2. Dikarenakan simdig adalah “alat”, dan bukan “tujuan belajar” sehingga implementasinya hanya pada Kelas X, sedangkan siswa Kelas XI dan Kelas XII diharapkan telah menerapkan simdig pada aktivitas belajarnya.

Berikut link mendownload untuk 5 kompetensi Simulasi Digital.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar